BARRU.FS.COM– Pemandangan berbeda tersaji di tengah hiruk pikuk aksi demonstrasi di Kabupaten Barru. Kasat Lantas Polres Barru, IPTU Saripuddin, tampil dengan sikap tegas namun penuh kelembutan saat mengawal jalannya aksi yang melibatkan ratusan peserta.
Di balik sorotan panas matahari dan riuh teriakan massa, IPTU Saripuddin memilih langkah yang menyejukkan. Ia bukan hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang menenangkan. Dengan senyum dan sapaan ramah, ia memastikan para pengunjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi tanpa harus diwarnai ketegangan.
“Hari ini kita belajar bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak, dan menjaga ketertiban adalah kewajiban kita bersama. Mari tetap saling menghargai,” ucap IPTU Saripuddin dengan suara lantang, namun penuh kehangatan.
Sikap humanis itu terasa hingga akhir jalannya demonstrasi. Massa yang awalnya bersemangat tinggi pun terlihat mampu menahan diri, mengikuti jalannya aksi dengan tertib. Tidak ada benturan, tidak ada ketegangan—hanya ada ruang aman bagi rakyat untuk bersuara, dijaga dengan hati oleh aparat.
Bagi sebagian peserta aksi, kehadiran IPTU Saripuddin bukan sekadar pengawalan, melainkan juga simbol bahwa polisi bisa menjadi sahabat rakyat. Ketika massa akhirnya bubar dengan tertib, banyak yang mengacungkan jempol dan melambaikan tangan, seakan memberikan apresiasi atas cara Polres Barru mengawal mereka.
Momen itu menjadi bukti bahwa keberanian dan ketegasan aparat akan semakin bermakna jika dibalut dengan empati dan kemanusiaan. Di Barru hari ini, aparat dan rakyat sama-sama menunjukkan, bahwa suara keras bisa tetap berdampingan dengan senyum yang tulus (ersan).
Tinggalkan Balasan