SIDRAP.FRONTSULSEL.COM—Pada bulan suci Ramadan ini, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Mojong, Sidrap, tidak hanya fokus menjalankan ibadah puasa dan menunaikan salat tarawih, tetapi juga berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan seperti yang dilakukan pada hari ini di desa Mojong kecamatan Watang Sidenreng kabupaten Sidrap,Sulsel dan dipimpin langsung Ketua BKMT Desa Mojong, Hj Nurhayati. Selasa (9/4/2024)

BKMT Desa Mojong merupakan organisasi yang beranggotakan para ibu dan wanita muslim yang ada di desa Mojong. Organisasi ini memilih untuk menyebarkan kebaikan dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di bulan suci ini.

Kegiatan berbagi sembako ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya oleh BKMT Desa Mojong dan Mereka mengumpulkan sumbangan dari para anggotanya dan juga masyarakat sekitar sebagai bentuk partisipasi dalam membantu sesama.

Sembako yang diberikan oleh BKMT Desa Mojong terdiri dari bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan lain sebagainya. Tujuan dari pemberian sembako ini adalah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan.

Dalam menjalankan kegiatan ini, BKMT Desa Mojong bekerja sama dengan pemerintah desa dan lembaga sosial lainnya, seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan Rumah Zakat, untuk memastikan bahwa sembako yang diberikan tepat sasaran.

Kegiatan berbagi sembako ini menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat di Desa Mojong. Masyarakat yang menerima sembako tersebut merasa terbantu dan diingatkan akan nilai-nilai kebaikan yang harus terus dijaga dan dilakukan, terutama di bulan Ramadan.

Selain berbagi sembako, BKMT Desa Mojong juga menyelenggarakan kegiatan lainnya, seperti pengajian rutin dan memberikan motivasi kepada para anggotanya untuk terus meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan berbagi sembako ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kepedulian dan kasih sayang dalam bulan Ramadan, serta memperkuat rasa solidaritas antar sesama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam berbuat kebaikan di bulan suci Ramadan ataupun di hari hari lainnya mendatang”. Tutup Hj Nurhayati

Ersan