SIDRAP.FRONTSULSEL.COM—Pegawai dinas lingkungan hidup Kabupaten Sidrap yaitu Andi Sulolipu, SE., M.Adm., KP. berkunjung ke MTsN 2 Sidrap dalam rangka sosialisasi pengelolahan sampah kepada siswa, Selasa (6/8/24) pukul 09.00 sampai selesai di Aula Pertemuan, jl Masjid Agung no.2 Kelurahan Lakessi, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap.
Di pertemuan tersebut Andi Sulolipu menjelaskan ada beberapa macam sampah yang biasa dijumpai di masyarakat, sampah makanan, sampah plastik, sampah ranting pohon, sampah kertas, sampah dari hewan/binatang/bangkai.
“Jadi ada beberapa macam sampah yang biasa kita jumpai, yaitu sampah dari sisa makanan, sampah plastik, ranting pohon, sampah kertas/karton, sampah dari bangkai hewan” ungkap Andi Sulolipu.
Andi Sulolipu juga mengingatkan kepada siswa MTsN 2 Sidrap agar budaya buang sampah pada tempatnya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan sekitar, agar terhindar dari banjir.
“Kita tahu bahwa Sidrap kan sering kena banjir? maka dari itu anak-anakku semua harus membuang sampah pada tempatnya, karena sampah yang dibuang sembarangan bisa menumpuk di selokan, sampah yang bertumpuk itu mi yang menjadi salah satu penyebab banjir” tutur Andi Sulolipu
Penyuluh lingkungan hidup Kabupaten Sidrap ini juga mengungkapkan bahwasanya di Kabupaten Sidrap ini ada beberapa industri pengelolah sampah kertas/kardus menjadi rak telur dan plastik menjadi tali rafia yang kekurangan bahan baku, sehingga sampah karton dan plastik potensi untuk disalurkan ataupun dijualnya sangat baik.
Wakamad MTsN 2 Sidrap Ibrahim, S.Pd.I., M.Pd.I. juga menambahkan bahwa pengelolaan sampah di MTsN 2 Sidrap sudah diwadahi oleh salah satu program madrasah di Kurikulum Merdeka yaitu P5P2RA, beberapa sampah diolah menjadi beberapa kerajinan tangan siswa, salah satunya dibuat baju fasion show, tas, dan lain-lain.
Ersan
Tinggalkan Balasan